Mencari ke Laos: Asia Tenggara Tidak Ditemukan
Sering diabaikan oleh para pengunjung titans tetangga Thailand, Vietnam, dan Kamboja, Laos adalah salah satu permata tersembunyi Indocina. Pot peleburan budaya dengan sejarah yang menarik dan pemandangan yang indah juga, Laos mungkin saja menjadi tujuan di Asia yang telah Anda tunggu-tunggu…. Pakar Far East, Sarah, memberi tahu kita lebih banyak.
Bagi kebanyakan orang, perjalanan ke Asia Tenggara berarti menandai beberapa situs paling terkenal di dunia; Teluk Halong Vietnam, Angkor Wat di Kamboja, kota elektrifikasi Bangkok, dan tentu saja, pantai yang menakjubkan di Thailand. Di samping raksasa daftar-ember ini, bagaimana bisa Laos yang mengantuk bahkan membandingkan? Beberapa orang bahkan tahu di mana letaknya, terselip di luar utara Kamboja dan terjepit di antara tulang belakang tipis Vietnam di timur dan Segitiga Emas Thailand yang terkenal di barat.
Mungkin memang mengantuk, tetapi sejarah yang mempesona di Laos merupakan pukulan budaya yang cukup kuat untuk memuaskan bahkan para wisatawan yang bepergian sekalipun. Laos dikepung oleh lebih dari dua juta ton persenjataan selama Perang Dunia Kedua, yang setara dengan satu muatan bom pesawat dijatuhkan setiap delapan menit selama sembilan tahun berturut-turut. Perang rahasia ini telah berdampak langsung pada perkembangan Laos sebagai tujuan wisata, dan akibatnya ia telah jauh tertinggal di belakang kiblat pariwisata Thailand, dan tujuan pantai Vietnam yang sedang naik daun.
Namun, mereka yang suka keluar dari jalurnya akan memuja Laos, dengan penduduk setempat yang ramah, sejarah yang kaya, dan bangunan kolonial Prancis kuno yang membawa sentuhan bakat Eropa ke suasana oriental yang mendalam. Di Vientiane, ibu kota tepi sungai Laos, Anda akan menemukan jalan-jalan yang ditumbuhi pepohonan, toko kue yang hancur, dan kedai kopi, dan Triumphal Arch yang terlihat sangat akrab. Dengan bandara internasional yang relatif besar, Vientiane mudah dicapai melalui hub global seperti Bangkok, Kuala Lumpur dan Seoul, serta menawarkan koneksi yang mudah dengan kota-kota tetangga di Vietnam dan Kamboja. Laos tidak pernah semudah ini untuk dikunjungi, baik sebagai tujuan yang berdiri sendiri atau bagian dari rencana perjalanan yang lebih luas.
Tanpa ragu, permata di mahkota Laos adalah Luang Prabang. Kota pegunungan yang tenang ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO yang dilindungi sejak 1995, dan mudah untuk mengetahui alasannya. Meskipun menjadi ibu kota Laos hingga tahun 1975, Luang Prabang memiliki suasana yang melamun dan bersahaja, dengan kuil kayu beratap rendah dan jalur berliku berliku. Jalan-jalan yang damai hampir kosong dari mobil dan sepeda motor, sangat jauh dari ibukota Vietnam, Kota Ho Chi Minh, yang merupakan rumah bagi 7,4 juta sepeda motor dan terus bertambah. Sebagai gantinya, Anda akan menemukan biksu berjubah safron berjalan di sepanjang sungai, atau orang-orang lokal dengan sepeda bepergian dengan langkah santai ke dan dari pasar. Saat fajar, orang-orang berkumpul di jalan-jalan untuk memberikan sedekah, persembahan makanan sehari-hari untuk ratusan biksu yang diam-diam keluar dari kuil-kuil mereka ke cahaya pagi. Hubungan simbiosis antara orang-orang Laos dan perwakilan spiritual mereka mungkin adalah alasan mengapa Luang Prabang tetap menjadi permata yang tak tersentuh di dunia yang berkembang pesat.
Meskipun Luang Prabang mungkin berada di daerah terpencil di Laos, jangan pernah percaya Anda tidak dapat bepergian dengan gaya di sana. Dengan banyak pilihan butik dan hotel internasional, termasuk penawaran merek Aman yang terkenal di dunia di daerah itu, Amantaka, Luang Prabang tentu saja menawarkan sedikit sesuatu untuk semua orang, apakah Anda berhenti sebentar atau hanya lewat.
Bagi mereka yang ingin benar-benar keluar dari jalur, Laos utara menawarkan beberapa pemandangan yang paling tak tersentuh di Asia Tenggara. Bepergian dengan pesawat, perahu, dan 4 × 4 untuk mencapai Oudomxay, Nong Khiaw dan Muang La, rumah bagi bukit-bukit terpencil, pemandangan dramatis, dan pengalaman yang benar-benar otentik. Mendaki, bersepeda, berkendaraan, atau melayang di antara desa-desa setempat ketika Anda belajar tentang keragaman suku-suku Laos yang menakjubkan, berjumlah lebih dari 200 kelompok etnis yang berbeda, masing-masing dengan dialek, agama, dan kostum tradisional mereka sendiri.
Di selatan, Anda akan menemukan provinsi Champasak, berbatasan dengan Kamboja dan menandai awal jalan Khmer, jalan raya ritual kuno yang berabad-abad lalu menghubungkan kuil Wat Phou yang kurang dikenal dengan kakaknya yang mencolok, Angkor Wat. Melarikan diri dari keramaian turis di kuil-kuil Angkor dengan melakukan perjalanan di sekitar situs yang kurang dikenal tetapi sama-sama mengesankan ini. Saat berada di Champasak, Anda juga dapat menikmati menjelajahi 4000 pulau yang menakjubkan, tersebar di antara perairan Mekong yang mengamuk, atau menjelajah ke dataran tinggi Bolevan, ditetas dengan sungai dan air terjun.
Petualangan ke Asia Tenggara tidak perlu mengikuti jalur wisata yang dilaluinya dengan baik. Bagi mereka yang mencari budaya, kegembiraan, aktivitas, sejarah, masakan baru dan pengalaman baru, Laos tidak diragukan lagi merupakan pesaing yang kuat dan tentu saja tidak boleh dihiraukan. Dengan meningkatnya perkembangan asing di daerah tersebut, dan keinginan yang berkembang pesat untuk pariwisata asing, kami sangat merekomendasikan untuk mengunjungi permata tersembunyi ini sekarang, sebelum hotel bertingkat tinggi pertama kali mengalahkan Anda.
Tautan : Sewa Bus
Sering diabaikan oleh para pengunjung titans tetangga Thailand, Vietnam, dan Kamboja, Laos adalah salah satu permata tersembunyi Indocina. Pot peleburan budaya dengan sejarah yang menarik dan pemandangan yang indah juga, Laos mungkin saja menjadi tujuan di Asia yang telah Anda tunggu-tunggu…. Pakar Far East, Sarah, memberi tahu kita lebih banyak.
Bagi kebanyakan orang, perjalanan ke Asia Tenggara berarti menandai beberapa situs paling terkenal di dunia; Teluk Halong Vietnam, Angkor Wat di Kamboja, kota elektrifikasi Bangkok, dan tentu saja, pantai yang menakjubkan di Thailand. Di samping raksasa daftar-ember ini, bagaimana bisa Laos yang mengantuk bahkan membandingkan? Beberapa orang bahkan tahu di mana letaknya, terselip di luar utara Kamboja dan terjepit di antara tulang belakang tipis Vietnam di timur dan Segitiga Emas Thailand yang terkenal di barat.
Mungkin memang mengantuk, tetapi sejarah yang mempesona di Laos merupakan pukulan budaya yang cukup kuat untuk memuaskan bahkan para wisatawan yang bepergian sekalipun. Laos dikepung oleh lebih dari dua juta ton persenjataan selama Perang Dunia Kedua, yang setara dengan satu muatan bom pesawat dijatuhkan setiap delapan menit selama sembilan tahun berturut-turut. Perang rahasia ini telah berdampak langsung pada perkembangan Laos sebagai tujuan wisata, dan akibatnya ia telah jauh tertinggal di belakang kiblat pariwisata Thailand, dan tujuan pantai Vietnam yang sedang naik daun.
Namun, mereka yang suka keluar dari jalurnya akan memuja Laos, dengan penduduk setempat yang ramah, sejarah yang kaya, dan bangunan kolonial Prancis kuno yang membawa sentuhan bakat Eropa ke suasana oriental yang mendalam. Di Vientiane, ibu kota tepi sungai Laos, Anda akan menemukan jalan-jalan yang ditumbuhi pepohonan, toko kue yang hancur, dan kedai kopi, dan Triumphal Arch yang terlihat sangat akrab. Dengan bandara internasional yang relatif besar, Vientiane mudah dicapai melalui hub global seperti Bangkok, Kuala Lumpur dan Seoul, serta menawarkan koneksi yang mudah dengan kota-kota tetangga di Vietnam dan Kamboja. Laos tidak pernah semudah ini untuk dikunjungi, baik sebagai tujuan yang berdiri sendiri atau bagian dari rencana perjalanan yang lebih luas.
Tanpa ragu, permata di mahkota Laos adalah Luang Prabang. Kota pegunungan yang tenang ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO yang dilindungi sejak 1995, dan mudah untuk mengetahui alasannya. Meskipun menjadi ibu kota Laos hingga tahun 1975, Luang Prabang memiliki suasana yang melamun dan bersahaja, dengan kuil kayu beratap rendah dan jalur berliku berliku. Jalan-jalan yang damai hampir kosong dari mobil dan sepeda motor, sangat jauh dari ibukota Vietnam, Kota Ho Chi Minh, yang merupakan rumah bagi 7,4 juta sepeda motor dan terus bertambah. Sebagai gantinya, Anda akan menemukan biksu berjubah safron berjalan di sepanjang sungai, atau orang-orang lokal dengan sepeda bepergian dengan langkah santai ke dan dari pasar. Saat fajar, orang-orang berkumpul di jalan-jalan untuk memberikan sedekah, persembahan makanan sehari-hari untuk ratusan biksu yang diam-diam keluar dari kuil-kuil mereka ke cahaya pagi. Hubungan simbiosis antara orang-orang Laos dan perwakilan spiritual mereka mungkin adalah alasan mengapa Luang Prabang tetap menjadi permata yang tak tersentuh di dunia yang berkembang pesat.
Meskipun Luang Prabang mungkin berada di daerah terpencil di Laos, jangan pernah percaya Anda tidak dapat bepergian dengan gaya di sana. Dengan banyak pilihan butik dan hotel internasional, termasuk penawaran merek Aman yang terkenal di dunia di daerah itu, Amantaka, Luang Prabang tentu saja menawarkan sedikit sesuatu untuk semua orang, apakah Anda berhenti sebentar atau hanya lewat.
Bagi mereka yang ingin benar-benar keluar dari jalur, Laos utara menawarkan beberapa pemandangan yang paling tak tersentuh di Asia Tenggara. Bepergian dengan pesawat, perahu, dan 4 × 4 untuk mencapai Oudomxay, Nong Khiaw dan Muang La, rumah bagi bukit-bukit terpencil, pemandangan dramatis, dan pengalaman yang benar-benar otentik. Mendaki, bersepeda, berkendaraan, atau melayang di antara desa-desa setempat ketika Anda belajar tentang keragaman suku-suku Laos yang menakjubkan, berjumlah lebih dari 200 kelompok etnis yang berbeda, masing-masing dengan dialek, agama, dan kostum tradisional mereka sendiri.
Di selatan, Anda akan menemukan provinsi Champasak, berbatasan dengan Kamboja dan menandai awal jalan Khmer, jalan raya ritual kuno yang berabad-abad lalu menghubungkan kuil Wat Phou yang kurang dikenal dengan kakaknya yang mencolok, Angkor Wat. Melarikan diri dari keramaian turis di kuil-kuil Angkor dengan melakukan perjalanan di sekitar situs yang kurang dikenal tetapi sama-sama mengesankan ini. Saat berada di Champasak, Anda juga dapat menikmati menjelajahi 4000 pulau yang menakjubkan, tersebar di antara perairan Mekong yang mengamuk, atau menjelajah ke dataran tinggi Bolevan, ditetas dengan sungai dan air terjun.
Petualangan ke Asia Tenggara tidak perlu mengikuti jalur wisata yang dilaluinya dengan baik. Bagi mereka yang mencari budaya, kegembiraan, aktivitas, sejarah, masakan baru dan pengalaman baru, Laos tidak diragukan lagi merupakan pesaing yang kuat dan tentu saja tidak boleh dihiraukan. Dengan meningkatnya perkembangan asing di daerah tersebut, dan keinginan yang berkembang pesat untuk pariwisata asing, kami sangat merekomendasikan untuk mengunjungi permata tersembunyi ini sekarang, sebelum hotel bertingkat tinggi pertama kali mengalahkan Anda.
Tautan : Sewa Bus
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete